Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEJARAH SMK Swadipa 2 Natar

 SEJARAH TERBENTUKNYA SMK SWADHIPA 2 NATAR

SMK Swadhipa 2 Natar terbentuk pada 9 Juli 2000 di bawah naungan Yayasan Swadaya Himpunaan Pemuda (SWADHIPA). Berdirinya SMK Swadhipa 2 Natar diprakarsai oleh Dr. H. Eddy Sutrisno, M.Pd beserta beberapa tokoh Pendiri Yayasan Swadhipa, tokoh masyarakat dan orang tua murid pada waktu itu dengan mendapat restu dari Kepala Daerah di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan menyatunya berbagai visi, baiknya jalinan relasi serta koneksi, mendirikan SMK Swadhipa 2 Natar akhirnya terealisasi. Dibangun di tanah wakaf yang pemilik sebelumnya adalah Alm. Ismed Inonu, S.H dan Keluarga Edy Sutrisno, yang menuliskan surat wasiat dengan ringkasan isi suratnya mewasiatkan tanah yang kurang lebih 14898 m2 untuk dibangun panti asuhan, pondok pesantren, dan lembaga sosial lainnya. Sehingga tanah wakaf yang sebelumnya tanah merah dan banyak ilalang ini digunakan untuk membangun pondok pesantren, panti asuhan, serta sekolah. Sekolah yang dibangun di tanah wakaf itu adalah SMK Swadhipa 2 Natar yang kini kita kenal.
SMK Swadhipa 2 Natar ketika baru memulai belum memiliki kelas serta fasilitas ruang praktik sehingga kegiatan belajar mengajar angkatan pertama pada tahun 2000 harus menumpang di MTs. Raudlatul Jannah, yaitu sekolah madrasah tsanawiyah yang masih satu yayasan dengan SMK Swadhipa 2, yayasan SWADHIPA.

10 tahun sebelumnya, sekolah SMK Swadipa ini tidaklah seperti sekarang. Pada saat itu masih banyak fasilitas yang belum memadai dan bisa di bilang tidak layak untuk di pakai. Akan tetapi semakin bertambah nya siswa/i yang tertarik untuk bersekolah di SMK Swadipa 2 Natar ini, banyak gebrakan baru, yaitu seperti penambahan komputer untuk jurusan TKJ, lalu menambahkan ruang kelas yang nyaman untuk di gunakan. Tidak hanya itu, yang tadinya lapangan sekolah masih tanah merah, sekarang sudah di cor, bahkan mempunyai tribun penonton sendiri.

Pada saat covid-19 melanda Indonesia, SMK Swadipa 2 Natar tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui daring atau belajar virtual menggunakan handphone masing-masing. Pada saat itu juga memberikan kesempatan untuk kembali membangun fasilitas-fasilitas yang akan berguna bagi para siswa-siswi kedepan nya, seperti di bangun nya laboratorium komputer, bengkel listrik dan di dirikan jurusan baru yaitu Rekayasa perangkat lunak "RPL'', tidak hanya jurusan nya saja, akan tetapi laboratorium nya pun langsung di bangun untuk jurusan baru ini. Di laboratorium tersebut mempunyai komputer-komputer yang siap untuk di gunakan sebagai mana jurusan RPL, seperti sebagai coding, UI/UX desainer, desain, android studio dan lain.








Posting Komentar untuk "SEJARAH SMK Swadipa 2 Natar "