Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konfigurasi VLAN menggunkan router pada Cisco Packet Tracer

Konfigurasi VLAN dengan Router, Switch & DHCP

Konfigurasi VLAN Menggunakan Satu Router, Dua Switch, dan DHCP Server

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan VLAN

Topologi yang digunakan untuk praktik kali ini.

Pendahuluan

Jaringan komputer modern sering kali membutuhkan segmentasi untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan manajemen. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan VLAN (Virtual Local Area Network). VLAN memungkinkan kita untuk membagi satu switch fisik menjadi beberapa switch logis, sehingga perangkat dalam VLAN yang berbeda tidak dapat berkomunikasi secara langsung, meskipun terhubung ke switch yang sama. Dalam artikel ini, kita akan membahas implementasi VLAN menggunakan satu router sebagai "router on a stick" untuk merutekan lalu lintas antar-VLAN, dua switch utama, dan sebuah server DHCP untuk mendistribusikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat di setiap VLAN.

Konsep Dasar

VLAN

VLAN bekerja dengan cara menandai (tagging) frame Ethernet dengan ID VLAN (VID). Ketika sebuah frame masuk ke switch, switch akan menambahkan tag VID. Frame ini hanya akan diteruskan ke port-port lain yang juga merupakan anggota dari VLAN yang sama.

Router on a Stick

Router on a stick adalah konfigurasi di mana satu port fisik pada router digunakan untuk merutekan lalu lintas untuk beberapa VLAN. Caranya adalah dengan membuat sub-interface pada port fisik tersebut, di mana setiap sub-interface mewakili satu VLAN.

DHCP Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server berfungsi untuk memberikan alamat IP, subnet mask, default gateway, dan DNS server secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini sangat membantu dalam mengelola alamat IP, terutama di jaringan besar.

Konfigurasi Perangkat

Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi untuk setiap perangkat dalam skenario ini.

1. Konfigurasi Router (Inter-VLAN Routing)

Konfigurasi ini untuk membuat sub-interface pada port fisik `GigabitEthernet0/0` yang akan menjadi gateway untuk setiap VLAN.

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface gigabitethernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface gigabitethernet 0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface gigabitethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#end

2. Konfigurasi DHCP Server

Ini adalah konfigurasi untuk dua server DHCP yang akan mendistribusikan alamat IP secara otomatis ke masing-masing VLAN.

a. Konfigurasi DHCP Server untuk VLAN 10

// Konfigurasi Scope DHCP untuk VLAN 10
DHCP-Server(config)#ip dhcp pool VLAN10
DHCP-Server(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
DHCP-Server(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
DHCP-Server(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
DHCP-Server(dhcp-config)#exit

b. Konfigurasi DHCP Server untuk VLAN 20

// Konfigurasi Scope DHCP untuk VLAN 20
DHCP-Server(config)#ip dhcp pool VLAN20
DHCP-Server(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
DHCP-Server(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
DHCP-Server(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
DHCP-Server(dhcp-config)#exit

3. Konfigurasi Switch (Switch0 & Switch1)

Switch harus dikonfigurasi untuk membuat VLAN dan mengatur port `trunk` untuk koneksi ke router serta port `access` untuk koneksi ke PC.

Konfigurasi Switch0:

Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Departemen_A
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Departemen_B
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface fastethernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface range fastethernet 0/3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fastethernet 0/3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#end

Hasil Uji Coba Ping

Hasil Uji Coba Ping

Ini adalah hasil uji coba dari PC0 ke masing-masing client.

Dari Perangkat Ke Perangkat Hasil Keterangan
PC0 (VLAN 10) PC3 (VLAN 20) Sukses Lalu lintas dirutekan oleh Router0
PC1 (VLAN 10) PC0 (VLAN 10) Sukses Berada dalam VLAN yang sama
PC0 (VLAN 10) Default Gateway (192.168.10.1) Sukses Akses ke gateway VLAN
PC3 (VLAN 20) Default Gateway (192.168.20.1) Sukses Akses ke gateway VLAN

Posting Komentar untuk "Konfigurasi VLAN menggunkan router pada Cisco Packet Tracer"