Cara Routing Static Pada Cisco Packet Tracer
Panduan Dasar Static Routing pada Perangkat Cisco
Artikel ini menjelaskan langkah-langkah konfigurasi static routing menggunakan Cisco IOS.
Static routing adalah metode routing yang paling sederhana di mana administrator jaringan secara manual memasukkan entri rute ke dalam tabel routing sebuah router. Rute ini bersifat tetap dan tidak berubah kecuali jika diubah secara manual oleh administrator. Metode ini sangat ideal untuk topologi jaringan yang sederhana dan tidak sering mengalami perubahan.
Topologi Jaringan
Untuk memahami konsep ini, kita akan menggunakan topologi sederhana yang terdiri dari dua router Cisco 2811, dua switch Cisco 2960, dan empat PC. Kedua router akan terhubung melalui sebuah jaringan WAN (Wide Area Network).
Berikut adalah rincian IP Address yang akan digunakan dalam konfigurasi ini:
- Jaringan WAN (Router to Router):
10.10.10.0/30 - Jaringan LAN 1:
192.168.100.0/24 - Jaringan LAN 2:
192.168.200.0/24
Gateway:
- LAN 1:
192.168.100.254(berada di Router 1) - LAN 2:
192.168.200.254(berada di Router 2)
Perintah Konfigurasi Cisco IOS
Untuk memastikan komunikasi antara PC di LAN 1 dengan PC di LAN 2, kita harus mengkonfigurasi static route pada kedua router. Konfigurasi ini akan mengarahkan paket data dari satu jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya melalui jaringan WAN.
Konfigurasi Router 1
Router 1 terhubung langsung ke Jaringan LAN 1 dan Jaringan WAN. Tugas kita adalah memberi tahu Router 1 bagaimana cara mencapai Jaringan LAN 2 (192.168.200.0).
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.100.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
! Perintah static routing untuk mencapai jaringan LAN 2
Router(config)#ip route 192.168.200.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)#end
Router#write memory
Penjelasan perintah ip route:
ip route: Perintah untuk membuat static route.192.168.200.0: Jaringan tujuan yang ingin dicapai (Jaringan LAN 2).255.255.255.0: Subnet mask dari jaringan tujuan.10.10.10.2: Next-hop address, yaitu alamat IP dari interface router tetangga (Router 2) yang terhubung langsung.
Konfigurasi Router 2
Router 2 terhubung langsung ke Jaringan LAN 2 dan Jaringan WAN. Tugas kita adalah memberi tahu Router 2 bagaimana cara mencapai Jaringan LAN 1 (192.168.100.0).
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.200.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
! Perintah static routing untuk mencapai jaringan LAN 1
Router(config)#ip route 192.168.100.0 255.255.255.0 10.10.10.1
Router(config)#end
Router#write memory
Penjelasan perintah ip route:
ip route: Perintah untuk membuat static route.192.168.100.0: Jaringan tujuan yang ingin dicapai (Jaringan LAN 1).255.255.255.0: Subnet mask dari jaringan tujuan.10.10.10.1: Next-hop address, yaitu alamat IP dari interface router tetangga (Router 1) yang terhubung langsung.
Ruang untuk Dokumentasi Foto Anda
Setelah selesai melakukan konfigurasi, Anda bisa menyisipkan foto dokumentasi Anda di bawah ini untuk melengkapi artikel ini.
Foto Topologi Fisik:
Foto Hasil Konfigurasi Router:
Kesimpulan
Dengan mengimplementasikan perintah ip route pada kedua router, kita berhasil membuat jalur komunikasi statis antara Jaringan LAN 1 dan Jaringan LAN 2. Proses ini memungkinkan PC dari jaringan yang berbeda untuk saling berkomunikasi, membuktikan bahwa static routing adalah solusi yang efektif untuk jaringan skala kecil.
Posting Komentar untuk "Cara Routing Static Pada Cisco Packet Tracer"