KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 11
KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 11
A. PENGERTIAN
DNS atau (domain name server) adalah sebuah alamat
yang berfungsi untuk memberikan nama domain pada sebuah website ataupun
aplikasi. DNS pun terbagi menjadi 2, yaitu publik local. Jika publik biasa menggunkan
3 syarat, yaitu protokol, nama domain, dan TLD, ini dapat di akses melalui
internet. Tapi jika pada local hanya hanya jaringan lokal lah yang dapat
mengakses domain tersebut.
B. KONFIGURASI
1. INSTALL PAKET DNS
·
Gunakan
command ; sudo apt install bind9 dnsutils.
2.
KONFIGURASI IP STATIC
·
Masuk ke
file tersebut menggunakan command
·
nano
/etc/network/interfaces
3.
IP STATIC
·
Buatlah
seperti di atas dengan catatan:
o
address
172.16.12.1
o
netmask
255.255.255.0
o
network
172.16.12.0
o
dns-nameserver
172.16.12.1
o
save dan
keluar menggunkan: ctrl+x, y, enter
4.
RESET DAN CEK IPNYA
·
GUNKAN
COMMAND: systemctl restart networking
·
Gunakan
command ini untuk cek ip nya:
o
ip a
o
ifconfig
·
Jika pada
interface nya sudah benar dan ipnya sudah benar juga, maka artinya itu sudah
berhasil.
5.
PINDAH DIRECTORY /etc/bind
·
Gunakan
command: cd /etc/bind
6.
COPY FILE db.local dan db.127
·
cp db.local
db.nonlocal
·
cp db.127
db.111
·
kalian
bebas untuk memberi nama apa.
7.
MASUK KE
DALAM FILE COPY DARI LOCAL,
·
KARENA SAYA
MENGGUNKAN db.nonlocal MAKA MASUK
KE DALAM FILE TERSEBUT;
·
GUNAKANLAH
COMMAND: nano db.nonlocal
·
Ini adalah
tampilan dari dalam file copyan db.local;
8.
KONFIGURASI
PADA FILE COPYAN DB.LOCAL
·
Localhost
ganti dengan domain yang kalian inginkan, jika ingin mengikuti juga boleh,
dengan catatan:
·
Localhost
ganti dengan lampungselatan.lks.id
·
127.0.0.1
ganti dengan 172.16.12.1 (ip debian kita)
·
Save dan
keluar menggunkan: ctrl+x, y, enter
9.
MASUK DAN KONFIGURASI
PADA FILE COPYAN DB.127
·
GUNAKAN
COMMAND: nano db.111
·
Ganti
localhost dengan domain yang kita buat
·
Lalu pada
1.0.0 ganti juga dengan oktat paling terakhir pada ip kita
·
Ubahlah
seperti di atas
·
Localhost
menjadi lampungselatan.lks.id
·
1.0.0
menjadi 1
·
Keluar dan
save menggunkan: ctrl+x, y, enter
10.
MASUK KE
DALAM FILE : named.conf.default-zones
·
Gunakan
comand: nano named.conf.default-zones
11.
KONFIGURASI
PADA FILE TERSEBUT
·
Ubahlah
pada colom yang di beri garis merah tersebut
·
localhost
menjadi lampungselatan.lks.id
·
db.local
menjadi db.nonlocal
·
127 menjdi
12.16.172 (3 oktat ip kita namun di balik)
·
db.127
menjadi db.111
·
Ubahlah
seperti gambar di atas.
12.
MASUK KE
DALAM DAN KONFIGURASI /etc/resolv.conf
·
Gunakan
command: nano /etc/resolv.conf
·
Ubah
localdomain menjadi lampungselatan.lks.id
·
Ubah ip
nameserver menjadi ip pada debian
·
Save dan
keluar menggunkan: ctrl+x, y, enter
13.
RESTART DAN
CEK STATUS BIND9
·
Gunakan
command ini untuk restart : systemctl restart bind9
·
Gunakan
command ini untuk cek status : systemctl status bind9
14.
CEK DNS NYA
MENGGUNAKAN nskookup
·
Gunakan
command ini untuk melihat dns nya: nslookup lampungselatan.lks.id
C.
HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN
Jika hanya ingin menjadikan
dns server saja tanpa ingin melihat web servernya itu sudah selesai sampai
nslookup saja, akan tetapi jika ingin sampai dapat melihat webserver nya,
kalian dapat menambahkan apache2 atau nginx sebagai web servernya. Lalu masukan
ip debian dan ip dns nya di dalam network
conettion pada control panel. Kemudian cari pada interfaces mana kah
yang kita gunakan untuk vm debian
tersebut. Biasanya kalau tidak host-only bisa jadi NAT. ubah saja di menjadi ip
static dan cari domain yang kalian buat pada browser seperti chrome, ms edge,
brave dan masih banyak lagi.
Posting Komentar untuk "KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 11"